Worst Flood Ever

Sejak menginjakkan kaki pertama kali ke tempat tinggal saya, di  perumahan Narogong Permai, Bekasi Timur, kejadian banjir di awal 2013 ini adalah yang terparah yang pernah saya lihat dan alami.

25 tahun saya tinggal disini dan baru sekali itu melihat gang depan rumah saya banjir hampir selutut (kurang lebih 30cm) dan jalan raya jembatan 2 banjir diatas lutut orang dewasa (kira2 50-60cm), di jembatan 1 banjir sudah sepinggang orang dewasa (100cm).
Praktis, Kamis 17 Januari 2013 saya tak bisa kemana-mana karena terkepung banjir. Beruntung rumah saya lebih tinggi 50cm dari jalan, sehingga air tidak sampai masuk. 
Listrik pun padam sampai 10 jam lamanya. Hari itu saya izin pada atasan, tidak masuk kerja.

Karena banjir, kaki saya menjadi alergi. Waktu Senin, 14 januari 2013 saya alergi  ac. Betis saya merah-merah karena kedinginan, bodohnya, saya menggaruk terlalu kencang sehingga betis saya pun jadi luka.
Ketika pulang ke rumah, ternyata banjir telah mengepung dan saya terpaksa berjalan menembus banjir untuk sampai ke rumah, karena mobil antaran karyawan tidak bisa masuk ke dalam gang rumah. Luka saya yang terendam banjr, ternyata makin parah esoknya.
Mungkin karena bakteri, (dalam hati sempet takut juga, takut leptospirosis), luka itu membengkak. Akibatnya saya demam.
Saya izin tidak masuk.
Jadi di minggu ke 3 januari tahun ular air ini, saya absen sebanyak 2x. Pertama hari selasa karena sakit, kedua karena tak bisa keluar rumah. Dan semuanya karena: banjir.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DICARI SCRIPT EDITOR TRANS TV

MAGER (Males Gerak)

Ketika Cinta Ber….Tepuk Sebelah Tangan